Pages

Tuesday, June 30, 2009

PENGARUH VCD PORNO TERHADAP PERILAKU KALANGAN REMAJA

v
HASIL PENELITIAN PERILAKU REMAJA DI PINGGIRAN KOTA JAKARTA
  • Menurut penelitian saya, para anak remaja yang berada di daerah sekitar kita pada umumnya akan berperilakuan yang tidak baik atau lebih cenderung untuk melakukan hal yang menyimpang setelah menonton VCD Porno. Berikut hal-hal yang dilakukan oleh anak remaja dikarenakan terlalu sering menonton VCD ini adalah :
    ž(1) Membolos dari Sekolah
    ž(2) Begadang/Pulang Larut Malam
    ž(3) Melanggar Tata Tertib di Sekolah
    ž(4) Merokok
    ž(5) Berkelahi/ Tawuran
    ž(6) Mencuri
    ž(7) Nongkrong di Mall/Pertokoan dan di Jalanan
    ž(8) Minum Minuman Keras
    ž (9) Malak/memeras
    ž(10) Pelecehan Seksual
    ž(11) Hubungan Seks
    ž(12) Menggunakan Obat Terlarang

  • Sumber terjadinya tindakan/perilaku yang menyimpang di kalangan Remaja dikarenakan sering menonton VCD Porno, yakni :
  • 1) Faktor Kodrati.
    Sumber potensi kodrati yang menjadi faktor internal dan melekat pada usia remaja itu sendiri, secara psikologis bahwa di usia remaja berarti masa-masa kontradiktif, karena antara keinginan untuk dianggap sebagai orang dewasa dengan masih adanya keinginan diperlakukan sebagai anak yang terbiasa dimanja dan diperhatikan, menjadi satu. Dalam kondisi penuh kontradiksi yang labil dan cenderung mengejar hal-hal populer seperti ini semakin memudahkan seseorang remaja terpengaruh oleh figur-figur yang muncul ditengah kehidupannya.
    2) Faktor Ekonomi
    Secara umum, nampak ada relevansi positif antara tingkat mobilitas dan perkembangan gaya hidup dengan pertumbuhan lingkungan dimana remaja berinteraksi dan memasyarakat. Gambaran umum di masyarakat, bahwa tingkat agresivitas, apresiasi model dan gaya hidup remaja selalu berbanding lurus dengan tingkat pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, kondisi ekonomi orang tua dari remaja dapat mempengaruhi gaya hidup remaja itu sendiri.
    3) Faktor Derasnya Arus Informasi.
    Faktor ini lebih dominan sebagai penyebab remaja berperilaku menyimpang, terutama dari sajian tayangan melalui Televisi yang berupa; tampilan para selebritis yang berpakaian seronok, berakting “syiur”, bahkan sadisme seperti di film-film action. Selain itu, dengan maraknya peredaran cassette VCD porno dan buku-buku/majalah porno, faktor budaya asing yang dibawa melalui tampilan para turisnya yang berpakaian tergolong semi “bra” sambil berjalan/berkeliaran di pusat-pusat keramaian seperti; petokoan/mall, restauran, café, tempat wisata, terminal bus, statiun kereta api, dan bandara.
    4) Faktor lain yang tidak boleh diabaikan, selain dari ketiga faktor tersebut di atas yang telah mendukung lahirnya perilaku menyimpang pada remaja, yakni perilaku penduduk (laki-laki dewasa) yang melakukan aktivitas perjudian, kebiasaan meminum minuman keras, penyalahgunaan napza, dan hubungan seks pra nikah. Dari faktor-faktor inilah muncul pada diri remaja, apa yang dinamakan “dekadensi moral” atau menurunnya budaya atau etika rasa hormat anak kepada orang tua-nya atau yang muda kepada mereka yang lebih tua.
    5) Strategi awal (strating point) tentunya dimulai dari Lingkungan Keluarga, sebagai sumber pendidikan dasar bagi seorang anak. Orang tua yang menjadi tulang punggung penanaman basic-life mencakup’ pendidikan agama, etika pergaulan dan pendidikan yang sifatnya pembiasan; seperti adab dan pekerti luhur serta bentuk-bentuk tingkah laku yang santun dan sopan. Pendidikan ini akan berjalan dengan optimal dan mempangaruhi kondusifitas peyerapan nilai dari seorang anak, manakala orang tua sebagai First Educational Teacher memiliki kemampuan sebagai figur yang dapat diteladani oleh anak-anaknya.
    Ø

  • KESIMPULAN
    Dari hasil penelitian diatas dapat kita simpulkan antara lain sebagai berikut :
    1.1. Pengaruh VCD porno akan dapat merusak moral para remaja/generasi muda
    2.2. Pengaruh VCD ini dapat merubah sikap seorang remaja menjadi nakal dan selalu melanggar peraturan yang ada.
    3.3. Pengaruh VCD ini akan merusak Keimanan dan Ketaqwaan seseorang.
    4.4. Pengaruh VCD ini dapat merubah sopan dan santun Remaja menjadi kearah yang negatif.
    5.5. Para remaja cenderung untuk melakukan perbuatan yang menyimpang dari nilai dan norma yang berlaku.
    6.6. Anak remaja akan berpikir Negative Thinking (pesimis) yang dikarenakan kepribadiannya yang masih minim dan emosionalnya yang masih labil.
    7.7. Anak menjadi trauma tentang daya pikir seksualnya akibat terjebak kenikmatan seks yang semu semasa remaja.
  • SARAN


  • Ø
  • Berdasarkan dari kesimpulan diatas kami menyarankan sebagai berikut :
    1. Orang tua harus mengajari nilai moral kepada anaknya saat ia masih kecil.
    2.2. Pemerintah harus lebih tegas dalam melaksanakan tugasnya untuk memuusnahkan VCD Porno yang dijual secara bebas.
    3.3. Pemerintah sebaiknya mengeluarkan UU tentang pengedar dan penjual VCD Porno secepat mungkin.
    4.4. Orang tua sebaiknya memberikan bimbingan yang bijaksana ketika anaknya menonton TV maupun VCD.
    5.5. Para remaja sebaiknya harus lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.