Tulisan 2
BAB I.
PENDAHULUAN
Karya ilmiah
merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara
ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti. Untuk memberitahukan
sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca. Karya ilmiah
biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk
membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan. Maka
sudah selayaknyalah, jika tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal
yang baru (aktual) dan belum pernah ditulis orang lain.
Jikapun, tulisan
tersebut sudah pernah ditulis dengan tema yang sama, tujuannya adalah sebagai
upaya pengembangan dari tema terdahulu. Disebut juga dengan penelitian
lanjutan. Tradisi keilmuan menuntut para calon ilmuan (mahasiswa) bukan sekadar
menjadi penerima ilmu.
Akan tetapi
sekaligus sebagai pemberi (penyumbang) ilmu. Dengan demikian, tugas kaum
intelektual dan cendikiawan tidak hanya dapat membaca, tetapi juga harus dapat
menulis tentang tulisan-tulisan ilmiah. Apalagi bagi seorang mahasiswa sebagai
calon ilmuan wajib menguasai tata cara menyusun karya ilmiah. Ini tidak
terbatas pada teknik, tetapi juga praktik penulisannya. Kaum intelektual jangan
hanya pintar bicara dan “menyanyi” saja, tetapi juga harus gemar dan pintar
menulis.
BAB II.
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Karya Ilmiah
Istilah karya
ilmiah disini adalah mengacu kepada karya tulis yang menyusun dan penyajiannya
didasarkan pada kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah. Di lihat dari panjang
pendeknya atau kedalaman uraiaan, karya tulis ilmiah dibedakan atas makalah
(paper) dan laporan penelitian. Dalam penulisan, baik makalah maupun laporan
penelitian, didasarkan pada kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah. Penyusunan dan
penyajian karya semacam itu didahului oleh studi pustaka dan studi lapangan (
Azwardi, 2008 : 111). Finoza dalam Alamsyah (2008 : 98) mengklasifikasikan
karangan menurut bobot isinya atas 3 jenis, yaitu (1) karangan Ilmiah, (2)
karangan semi ilmiah atau ilmiah populer, dan (3) karangan non ilmiah. Yang
tergolong ke dalam karangan ilmiah antara lain makalah, laporan, skripsi,
tesis, disertasi; yang tergolong karangan semi ilmiah antara lain adalah
artikel, editorial, opini, feuture, reportase; yang tergolong dalam karangan
non ilmiah antara lain anekdot, opini, dongeng, hikayat, cerpen, novel, roman,
dan naskah drama.
Ketiga jenis
karangan tersebut memiliki karektiristik yang berbeda. Karangan ilmiah memiliki
aturan baku dan sejumlah persyaratan khusus yang menyangkut metode dan
penggunaan bahasa. Sedangkan karangan non ilmiah adalah karangan yang tidak
terikat pada karangan baku; sedangkan karangan semi ilmiah berada diantara
keduanya. Sementara itu, Yamilah dan Samsoerizal (1994 : 90) memaparkan bahwa
ragam karya ilmiah terdiri atas beberapa jenis berdasarkan fungsinya. Menurut
pengelompokan itu , dikenal ragam karya ilmiah seperti ; makalah, skripsi,
tesis, dan disertasi.
A. Jenis-jenis Karya Ilmiah
Sebagaimana telah dikemukakan
sebelumnya, bahwa jenis karya ilmiah yang disajikan dalam tulisan ini terdiri
dari artikel, makalah dan laporan penelitian.
Artikel adalah hasil karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam
jurnal atau buku kumpulan artikel, penulisannya menggunakan tata cara ilmiah
dengan pedoman yang ada. Artikel dapat berupa hasil penetian lapangan, hasil
pemikiran murni penulis dari sebuah kajian pustaka, atau hasil pengembangan
proyek. Dari segi sistematika penulisannya, artikel dikelompokkan menjadi
artikel hasil penelitian dan artikel nonpenelitian.
Karya ilmiah yang lain adalah
makalah, makalah dibuat berupa hasil pemikiaran
sistematis dan runtut dengan analisis yang logis dan tidak berpihak
(objektif). Selain artikel dan makalah, jenis karya ilmiah yang lain adalah adalah
laporan penelitian. Sesuai dengan namanya maka laporan penelitian berupa
pemaparan tentang proses dan hasil yang diperoleh dari suatu kegiatan
penelitian. Penelitian yang dilakukan dapat bersifat kuantintatif atau
kualitatif.
C. Metode
Pembuatan Makalah
Salah satu tujuan penulisan makalah
adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa topik yang ditulis dengan disertai
penalaran logis dan pengorganisasian yang sistematis memang perlu diketahui dan
diperhatikan. Makalah sebagai karya ilmiah memiliki ciri-ciri objektif, tidak
memihak, berdasarkan fakta, sistematis dan logis. Sehingga baik tidaknya suatu
makalah dapat diamati dari signifikansi masalah atau topik yang dibahas,
kejelasan tujuan pembahasan, logis tidaknya pembahasan dan kejelasannya.
Berdasarkan sifat dan jenis
penalaran yang digunakan, makalah dibedakan menjadi tiga macam yaitu, makalah
deduktif, induktif dan makalah campuran. Makalah deduktif merupakan makalah
yang penulisannya didasarkan pada kajian teori yang relevan dengan masalah yang
dibahas, makalah induktif ditulis berdasarkan data empiris di lapangan yang
relevan dengan masalah yang dibahas, sedangkan makalah campuran adalah makalah
yang penulisannya didasarkan pada kajian teoritis yang digabungkan dengan data
empiris di lapangan.
Secara garis besar makalah tidak
lebih dari 20 halaman, isi dan sistematikanya meliputi bagian awal, bagian
inti, dan bagian akhir. Bagian awal terdiri dari halaman sampul, daftar isi,
dan daftar tabel atau gambar (jika ada). Bagian inti terdiri dari pendahuluan
yang meliputi latar belakang penulisan makalah, masalah atau topik pembahasan,
tujuan penulisan makalah. Bagian inti makalah yang lain adalah teks utama, dan
penutup. Sedangkan bagian akhir berisi daftar rujukan dan lampiran (jika ada).
Isi Bagian
Awal
Halaman Sampul
Halaman sampul
memuat judul makalah, keperluan atau maksud ditulisnya makalah, tempat dan
waktu penulisan makalah.
Daftar Isi
Daftar isi
memberikan panduan dan gambaran tentag garis besar isi makalah, sehingga
pembaca dapat dengan mudah menemukan bagian-bagian yang dianggap penting dan
membangun makalah. Penulisan daftar isi menggunakan spasi tunggal dan jarak
antar bagian ditulis 2 spasi
Daftar Tabel dan
Gambar
Daftar tabel dan
gambar bersifat fakultatif (bukan keharusan), hal ini dimaksudkan bahwa tidak
semua makalah memerlukan tabel dan gambar.
Isi Bagian Inti
Bagian inti
terdiri atas tiga unsur pokok yaitu pendahuluan, teks utama (pembahasan
topik-topik) dan penutup. Penulisan sistematikanya memiliki beberapa alternatif
pilihan, yaitu:
1. Penulisan dengan menggunakan angka Romawi
atau Arab.
2. Menggunakan angka yang dikombinasikan
dengan abjad
3. Tanpa menggunakan angka atau abjad.
Pendahuluan
Bagian
pendahuluan berisi penjelasan tentang latar belakang penulisan makalah atau
topik bahasan beserta batasannya, dan tujuan penulisan makalah.
Penulisan bagian
pendahuluan dapat dilakukan dengan dua cara:
Cara pertama
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Masalah dan Topik Bahasan
1.3 Tujuan Penulisan Makalah
Cara kedua
Tanpa penomoran
dan subbagian, untuk membedakannya antara masing-masing paparan cukup dengan
penggantian paragraf.
Teks Utama
Berisi pembahasan
topik-topik makalah, isinya bervariasi bergantung pada topik yang dibahas. Jika
dibahas tiga topik, maka ada tiga pembahasan dalam bagian teks utama.
Penutup
Bagain penutup berisi kesimpulan dan saran.
Isi Bagian
Akhir
Bagian akhir berisi
daftar rujukan dan lampiran-lampiran jika ada
Daftar Rujukan
Daftar rujukan
dibuat sepert halnya dalam pembuatan artikel dengan mencantumkan sumber
penulisan makalah.
Lampiran
Lampiran berisi
hal-hal yang bersifat pelengkap yang dimanfaatkan dalam proses penulisan makalah, hal yang dimaksud dapat
berupa data (dapat kuantitif atau kualitatif) atau hal lain tidak dimasukkan
dalam batang tubuh makalah. Bagian lampiran juga diberi nomor halaman.
BAB III.
KESIMPULAN
Karya ilmiah
merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara
ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti. Untuk memberitahukan
sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca. Karya ilmiah
biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk
membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan. Maka
sudah selayaknyalah, jika tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal
yang baru (aktual) dan belum pernah ditulis orang lain.
BAB IV. DAFTAR
PUSTAKA
Makalah “Teknik Penulisan Karya
Ilmiah” oleh Dwi Purnomo
No comments:
Post a Comment